GOOD SAMMY

Lk 10:25-37 There was a scholar of the law who stood up to test him and said, http://hendraboe.blogspot.com “Teacher, what must I do to inherit eternal life?” Jesus said to him, “What is written in the law? How do you read it?” He said in reply, You shall love the Lord, your God, with all your heart, with all your being, with all your strength, and with all your mind, and your neighbor as yourself.” He replied to him, “You have answered correctly; do this and you will live.” But because he wished to justify himself, he said to Jesus, “And who is my neighbor?” Jesus replied, “A man fell victim to robbers as he went down from Jerusalem to Jericho. of these three, in your opinion, was neighbor to the robbers’ victim?” He answered, “The one who treated him with mercy.” Jesus said to him, “Go and do likewise.” Spiritualitas kekristenan mau tidak 6 tidak terlepas dari semangat persaudaraan. Persaudaraan bukan hanya milik orang-orang kristen, juga dimiliki golongan lain, agama lain bahkan juga kelompok agnostik dan atheis. Bahkan khewanpun mungkin ada naluri atau instink "persaudaraan"seperti pada kerumunan serigala atau singa singa lapar yang mencari mangsa. Persaudaraan mereka bukanlah suatu komunitas namun lebih bersifat kerumunanyang mempunyai kepentingan bersama. Derajatnya jauh lebih rendah dibandingkandengan manusia yang secara fenomenologis adalah mahluk yang unik yang dapat keluar dari dirinya, mentransendir diri dan mempunyai roh dan jiwa selain tubuh. Gereja mengajak sejak dulu agar umat makin bersaudara sehingga karena seringnya diexpose, termasuk juga dalam semua kegiatan menyambut pesta nama paroki. Misa triduum yang sepi pada hari pertama, dan yang lainnya bisa jadi lebih ramai diselenggarakan dengan pengaitan thema thema yang berkisar sekitar persaudaraan, juga pertemuan kitab suci dan seminar atau work shop. Meski mudah dikumandangkan dan dibuat sebagai motto, kalau mau jujur apakah sudah tercipta arti persaudaraan dalam paroki bertumbuh atau hanya melahirkan"kerumunan-kerumunan" yang mempunyai kepentingan bersama bahkan sampai menunjukkan eksklusivitas kelompok. Para Fransiskan menerangkan arti persaudaraan yang berasal dari persaudaraan Yahudi sampai secara teolo​ 45 was neighbor to the robbers’ victim?” 46 ​ 47 He answered, “The one who treated him with mercy.” 48 ​ 49 Jesus said to him, “Go and do likewise.” 50 ​ 51 52 ​ 53 54               Spiritualitas kekristenan mau tidak 6 tidak terlepas dari semangat persaudaraan. Persaudaraan bukan hanya milik orang-orang kristen, juga dimiliki golongan lain, agama lain bahkan juga kelompok agnostik dan atheis. Bahkan khewanpun mungkin ada naluri atau instink "persaudaraan"seperti pada kerumunan serigala atau singa singa lapar yang mencari mangsa. Persaudaraan mereka bukanlah suatu komunitas namun lebih bersifat kerumunanyang mempunyai kepentingan bersama. Derajatnya jauh lebih rendah dibandingkandengan manusia yang secara fenomenologis adalah mahluk yang unik yang dapat keluar dari dirinya, mentransendir diri dan mempunyai roh dan jiwa selain tubuh. 55 ​ 56     Gereja mengajak sejak dulu agar umat makin bersaudara sehingga karena seringnya diexpose, termasuk juga dalam semua kegiatan menyambut pesta nama paroki. Misa triduum yang sepi pada hari pertama, dan yang lainnya bisa jadi lebih ramai diselenggarakan dengan pengaitan thema thema yang berkisar sekitar persaudaraan, juga pertemuan kitab suci dan seminar atau work shop. Meski mudah dikumandangkan dan dibuat sebagai motto, kalau mau jujur apakah sudah tercipta arti persaudaraan dalam paroki bertumbuh atau hanya melahirkan"kerumunan-kerumunan" yang mempunyai kepentingan bersama bahkan sampai menunjukkan eksklusivitas kelompok. Para Fransiskan menerangkan arti persaudaraan yang berasal dari persaudaraan Yahudi sampai secara teologis dan biblis akhirnya menyampaikan persaudaraan manusia deng• 57 ​ 58 47 59 gis dan biblis akhirnya menyampaikan persaudaraan manusia deng​ 47 He answered, “The one who treated him with mercy.” 48 ​ 49 Jesus said to him, “Go and do likewise.” 50 ​ 51 52 ​ 53 54               Spiritualitas kekristenan mau tidak 6 tidak terlepas dari semangat persaudaraan. Persaudaraan bukan hanya milik orang-orang kristen, juga dimiliki golongan lain, agama lain bahkan juga kelompok agnostik dan atheis. Bahkan khewanpun mungkin ada naluri atau instink "persaudaraan"seperti pada kerumunan serigala atau singa singa lapar yang mencari mangsa. Persaudaraan mereka bukanlah suatu komunitas namun lebih bersifat kerumunanyang mempunyai kepentingan bersama. Derajatnya jauh lebih rendah dibandingkandengan manusia yang secara fenomenologis adalah mahluk yang unik yang dapat keluar dari dirinya, mentransendir diri dan mempunyai roh dan jiwa selain tubuh. 55 ​ 56     Gereja mengajak sejak dulu agar umat makin bersaudara sehingga karena seringnya diexpose, termasuk juga dalam semua kegiatan menyambut pesta nama paroki. Misa triduum yang sepi pada hari pertama, dan yang lainnya bisa jadi lebih ramai diselenggarakan dengan pengaitan thema thema yang berkisar sekitar persaudaraan, juga pertemuan kitab suci dan seminar atau work shop. Meski mudah dikumandangkan dan dibuat sebagai motto, kalau mau jujur apakah sudah tercipta arti persaudaraan dalam paroki bertumbuh atau hanya melahirkan"kerumunan-kerumunan" yang mempunyai kepentingan bersama bahkan sampai menunjukkan eksklusivitas kelompok. Para Fransiskan menerangkan arti persaudaraan yang berasal dari persaudaraan Yahudi sampai secara teologis dan biblis akhirnya menyampaikan persaudaraan manusia dengan kosmos, alam ciptaan (Martin Harun, OFM). 57 an kosmos, alam ciptaan (Martin Harun, OFM). Rasul Paulus mengaitkannya dengan eklesia, sebagai jemaat Gereja yangbersaudara sebagai tubuh Kristus dengan kristus sendiri yang menjadi kepaladari tubuh. Ia lebih banyak menulis kata saudara dalam surat suratnya lebih dari jumlah kata Tuhan. Koionia yang berarti komunitas persaudaraan. Dasareklesiologi Paulus mungkin lebih dapat dipahami melalui kata persaudaraan, persekutuan atau koionia sebagai Kristologi berdasar Paulus. Koionia biasanya diartikan persekutuan, bersatu, bersatu, membagi, mendapat bagian; yang semuanya menyimpulkan kebersamaan, suatu sharing yang dapat menyangkut aneka objek(Tom Jacob, SJ). Paroki biasanya lebih mengartikan persaudaraan dalam materi,Hirarki lebih masalah sosial ekonomi seperti adanya PSE, kadang melupakan yanglebih spiritual dan rohani dimana perlunya kebersamaan, pendampingan dan support dalam bantuan rohani dan spiritual yang lebih berharga untuk keselamatan jiwa - jiwa.​ 49 Jesus said to him, “Go and do likewise.” 50 ​ 51 52 ​ 53 54               Spiritualitas kekristenan mau tidak 6 tidak terlepas dari semangat persaudaraan. Persaudaraan bukan hanya milik orang-orang kristen, juga dimiliki golongan lain, agama lain bahkan juga kelompok agnostik dan atheis. Bahkan khewanpun mungkin ada naluri atau instink "persaudaraan"seperti pada kerumunan serigala atau singa singa lapar yang mencari mangsa. Persaudaraan mereka bukanlah suatu komunitas namun lebih bersifat kerumunanyang mempunyai kepentingan bersama. Derajatnya jauh lebih rendah dibandingkandengan manusia yang secara fenomenologis adalah mahluk yang unik yang dapat keluar dari dirinya, mentransendir diri dan mempunyai roh dan jiwa selain tubuh. 55 ​ 56     Gereja mengajak sejak dulu agar umat makin bersaudara sehingga karena seringnya diexpose, termasuk juga dalam semua kegiatan menyambut pesta nama paroki. Misa triduum yang sepi pada hari pertama, dan yang lainnya bisa jadi lebih ramai diselenggarakan dengan pengaitan thema thema yang berkisar sekitar persaudaraan, juga pertemuan kitab suci dan seminar atau work shop. Meski mudah dikumandangkan dan dibuat sebagai motto, kalau mau jujur apakah sudah tercipta arti persaudaraan dalam paroki bertumbuh atau hanya melahirkan"kerumunan-kerumunan" yang mempunyai kepentingan bersama bahkan sampai menunjukkan eksklusivitas kelompok. Para Fransiskan menerangkan arti persaudaraan yang berasal dari persaudaraan Yahudi sampai secara teologis dan biblis akhirnya menyampaikan persaudaraan manusia dengan kosmos, alam ciptaan (Martin Harun, OFM). 57 ​ 58     Rasul Paulus mengaitkannya dengan eklesia, sebagai jemaat Gereja yangbersaudara sebagai tubuh Kristus dengan kristus sendiri yang menjadi kepaladari tubuh. Ia lebih banyak menulis kata saudara dalam surat suratnya lebih dari jumlah kata Tuhan. Koionia yang berarti komunitas persaudaraan. Dasareklesiologi Paulus mungkin lebih dapat dipahami melalui kata persaudaraan, persekutuan atau koionia sebagai Kristologi berdasar Paulus. Koionia biasanya diartikan persekutuan, bersatu, bersatu, membagi, mendapat bagian; yang semuanya menyimpulkan kebersamaan, suatu sharing yang dapat menyangkut aneka objek(Tom Jacob, SJ). Paroki biasanya lebih mengartikan persaudaraan dalam materi,Hirarki lebih masalah sosial ekonomi seperti adanya PSE, kadang melupakan yanglebih spiritual dan rohani dimana perlunya kebersamaan, pendampingan dan support dalam bantuan rohani dan spiritual yang lebih berharga untuk keselamatan jiwa - jiwa. 59 Bacaan injil hari ini adalah tentang orang Samaria yang baik hati atau ada yangmenyebut murah hati. Tidak tanggung tanggung sang Guru mengajar bagaimana sebuah perbuatan persaudaraan dengan peri laku orang Samaria yang menolong seseorang yang tertimpa kemalangan karena dirampok habis-habisan. Imam dan si Levi mengabaikan persaudaaan atau hukum kasih yang dipahaminya dengan sangat baik melalui hukum Taurat, dan lebih dari itu demi kepentingan pribadi. Kwatiruntuk kepentingan ibadat di kenisah , penghasilannya dari berkat atau persembahan menjadi hilang karena harus bersinggungan dengan darah yang haram dari si korban yang berdarah-darah. Pembenaran untuk tidak menolong sesama dengan seolah lebih mementingkan keperluan taat ibadat, dan kasih kepada Allah? Namun Yesus secara radikal mengajar arti persaudaraan terhadap sesama, yangditunjukkan seorang Samaria yang dianggap kafir, bukan golongan kita, dianggap rendah karena tidak murni Yahudi dan menyembah Allahnyapun tidak boleh di Yerusalem. Melakukan buat sesama secara total, habis - habisan, dari tergerakhati, membalut luka dan mengobatinya, dan mengurus segala kebutuhannya sesudahnya, arti persaudaraan terhadap sesama secara sempurna. (masih akandiedit) Menurut Agustinus, orang Samaria yang baik hati adalah gambaran dari Yesus sendirihttps://www.facebook.com/hendratanumi/videos/336632853833015/