Pages

Wednesday, July 23, 2008

PRODIAKON, INDONESIAN STYLE - A CONTROVERCY , SERVICE IN THE KINGDOM FOR GRAVING AND DISTRIBUTING HOLY SACRAMENTS FOR THE SICKS AND DISABLES

 
Posted by Picasa

With guidance by Provincial Father of SCJ( Sacred Cordis Jesu ) and Father Harry Sulistyo. Graving and distributing holy sacraments for the sicks and disables, avoid by clerus otherwise for the haves . VIVAT PRODIAKON SENORES - VIVAT COMPANIA JESU
Would you tell me please
Which way I ought to go ?
That depends on where you want to get to
I don't much care where
That it doesn't matter which way you go ?
So long as I get somewhere
Oh you are sure to do that if you only walk along enough
( Lewis Caroll, Alice's Adventure in Wonderland)

Diatas adalah pembicaraan Alice dan Sang Kucing, ketika Alice tersesat di dalam hutan, Jauh sebelum Stephen Cohey membicarakan dalam teori manajemen tentang suatu misi dan visi dalam suatu kegiatan manajemen atau suatu institusi seperti perusahaan ataupun organisasi lainnya seperti partai politik; cerita diatas sudah menunjukkan ilustrasi yang sangat bijaksana bila kita berjalan harus ada arah dan tujuan. Percakapan diatas menunjukkan bahwa dalam suatu perjalanan kita harus mempunyai arah dan tujuan sehingga mencapai suatu tujuan. Dalam perkembangan kehidupan spiritual kita , betapa kita merasakan jatuh bangun sepanjang hidup kita . Bagaikan benih yang jatuh ditanah yang berkarang dan berbatu tu ataukah ditanah yang subur. Menghasilkan buah 30 kali lipat, 60 kali lipat atau 100 kali lipat. Kebanyakan dari kita sering jatuh pada lingkungan yang kurang favourable untuk dapat tumbuh dan berbuah. Sering kali kita tersandung, terjatuh, bahkan terperosok .Adakala kita mencoba bangkit dengan kekuatan sendiri atau dengan bantuan orang lain yang memegang tangan kita. Ataupun kekuatan lain yang kadang – kadang tidak kita sadari. Namun bila sebesar biji sesawipun, bila tumbuh akan menghasilkan sesuatu yang kadang kala tak terbayangkan. Seperti yang berbuah pada para Santa dan Santo. Kadang kala kita merasa seolah sampai ke titik nadir. Kadang kita dibawa mengalami padang gurun pasir yang kering gersang. Ataukah kita mengalami kesombongan rohani seperti para pemimpin Parisi yang hipokrit yang sangat dicerca Kristus bagaikan kuburan yang dilabur putih ? Tuhan, masihkah Engkau menyertai dan menerangi sampai akhir zaman dengan Roh KudusMu ? Yang kita yakini sebenarnya penyelenggaraan Ilahi tidak pernah beranjak dari diri kita. PenggembalaanMu memberikan kita yang mau membuka diri kepada pengetahuan dan pengertian (Yeremia 3 : 15 ). Untuk orang – orang yang mengimaniNya, perjalanan spiritual dan iman adalah suatu perjalanan perkembangan rohani yang panjang dan seolah tiada akhir. Setiap orang yang sudah dibaptis dipersatukan dalam persatuan dengan tubuh mistik Kristus, dan dengan krisma atau sakramen penguatan kita diteguhkan oleh kekuatan Roh Kudus dan dengan demikian ditetapkan oleh Tuhan sendiri untuk merasul. Menjadi imamat rajawi dan bangsa yang kudus, dan dimanapun juga memberi kesaksian akan Kristus. Konsili suci Vatikan II penuh keprihatinan menyapa umat beriman awam, yang peranannya yang khas dan sungguh perlu dalam perutusan Gereja. Dengan demikian bahwa setiap pengikut Kristus adalah nabi dalam tugas perutusan, imam yang menyucikan tatanan dunia, dan raja yang menjadi pemimpin yang melayani (Apostolicam Actuasitotem., Diterjemahkan R.Hardawiyana, SJ , Jakarta: KWI, 1991). Konsekwensinya setiap kekristenan secara langsung menjadikan kita seorang pemimpin kristen, suatu cara hidup yang dibimbing Roh Kudus, dengan kasih yang sangat besar yang penuh gairah dari Yesus Kristus yang kita terima sebagai Sang Guru, untuk mengerjakan hal – hal yang baik seperti yang diajarkanNya sesuai dengan kehendak Bapa. Tidak ada kekristenan tanpa pemuridan. Pemuridan yang dimulai dari diri sendiri bisa dengan atau tanpa melalui KEP ( kursus evangelisasi pribadi). Murid yang mau menginspirasikan kehendak Bapa dalam lubuk hati kita yang terdalam. Menjadi seorang murid dalam setiap pernyataan hidup kita dengan sikap dan perilaku. Mengerjakan yang Tuhan kehendaki melalui diri kita bila kita mengaku murid, sekaligus juga sahabat yang mengetahui dan peka apa yang diinspirasikan –Nya kepada kita, melalui firman dan ajaranNya. Tidak ada pilihan lain. Dan juga seorang murid tak akan melebihi Tuannya yang telah mengambil rupa seorang hamba . Pemimpin kristen bukanlah pemimpin seperti dalam institusi ataupun dalam sistim manajerial atau organisasi politik., yang getting everything done by others atau I’m the boss, tetapi memahami pemuridan yang mengajarkan kepemimpinan yang melayani , servanthood discipleship. Banyak kegiatan di paroki , kegiatan seksi - seksi, kharismatik, ataupun kategorial lainya tidak terlalu diminati umat . Hal ini menurut hemat kami adalah karena selain tidak menarik kegiatannya, dilain pihak para pengurus seksi tidak merasa didukung umat, dan juga tidak didukung atau tidak ada keterlibatan dari dewan harian. Menurut beberapa pengurus seksi yang dimasalahkan bukan kegiatannya tetapi selalu yang berhubungan dengan uang, baik biaya maupun laporan realisasinya.Selain itu juga ada pengurus dewan atau seksi melakukan kegiatan tidaklah dengan gaya atau style kepemimpinan yang diajarkan oleh Yesus sendiri yang selalu berada diantara pengikutNya dan melakukan pekerjaan dengan tanganNya sendiri seperti menyembuhkan orang sakit, mendoakan para muridNya, dan lain sebagainya. Ia berada diantara dan bersama para murid. Kepengurusan Dewan Paroki sering dilakukan dengan gaya kepemimpinan yang berasal dari dunia. Dengan melakukan manajemen yang berlaku seperti dalam organisasi perusahaan atau institusi lainnya; bertindak sebagai manajer, perencana, policy maker, pengambilan keputusan yang mendelegasikaan pekerjaan kepada seksi – seksi yang operasional., kontrol dengan memberikan teguran kepada para pelaksana .Ada anggapan bahwa Dewan Paroki adalah pemuka umat atau merasa sebagai orang-orang yang kwalified pembuat keputusan, tanpa melibatkan atau mau mendengar apa yang disampaikan umat. Atau menganggap umat telah terwakili oleh para ketua wilayah yang sebenar - benarnya bukan suara umat, akan tetapi pendapat pribadi. Ada pendapat ya pekerjaan kita adalah rapat pembuat keputusan, sehingga ada umat yang menyatakan Dewan tidak membumi atau diawang - awang. Yang bekerja itu seksi - seksi. Kami kira ini adalah pandangan yang keliru karena Sang Guru sendiri selalu bersama dan berada diantara para murid. Sesungguhnya Yesus telah mengajarkan sesuatu kepada kita , suatu pelajaran leadership style yang seharusnya diikuti oleh para pemimpin umat , yaitu dengan kepemimpinan yang melayani. Ia telah memberikan pelajaran kepada kita dengan.gaya kepemimpinan yang meski penuh dengan kuasa dan otoritas tetapi melakukannya dengan cara berlaku sebagai seorang hamba, dengan servant leadership, pemimpin yang melayani.; dengan bersama para murid dalam periode yang singkat melaksanakan misi dari Bapa agar dunia lebih dapat memahami perintah Bapa, karena berabad – abad para nabi mengajar umat Israel saat itu namun mereka menolak dan membunuhi para nabi.. Yesus mengajar kita para murid untuk menjadi yang paling akhir, untuk saling membasuh kaki dan juga untuk memanggul salib. Seorang murid tidak akan melebihi Tuannya. Yang menjadi murid harus menyangkal diri, memanggul salibnya dan mengikutiNya. Suatu perintah yang tanpa kekuatan yang berasal dari Roh tidak mudah untuk dijalani. Kita hanya bisa memahami perintah ini bila pemuridan yang diajarkan melalui Roh Kudus menginspirasikan tindakan kita dalam keseharian kita., untuk turut serta menguduskan umat Allah dan menjadi tanda Kristus yang hadir terhadap dunia sekitar kita. Kita semua yang dibaptis telah mendapat karunia, karunia menjadi murid yang dapat bersatu, tergantung dari diri kita sendiri bagaimana kita meresponse karunia itu; dan Santo Paulus mengajarkan dengan nasihat ; Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, oleh karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini : hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji – pujian yang sia – sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari dirinya sendiri; dan janganlah tiap – tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri; tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba . Kitapun mengetahui bahwa Yesus sendiri memberikan jaminan siapakah pengikut-Nya; Domba – dombaKu mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberi hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satuKita boleh saja mentrapkan manajemen modern yang mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses bekerja melalui orang lain, getting done through others atau management as the process of working with and trough individuals or groups and other resources to accomplish organizations goals. Akan tetapi bukan seperti yang dunia miliki atau seperti dalam organisasi bisnis ataupun organisasi politik, ataupun institusi yang umum dalam dunia ini. Melainkan tujuan atau goals, berdasarkan misi dan visi yang berasal dari Tuhan sendiri, melalui Sabda dan ajaran-Nya, yang terus menerus diinspirasikan melalui kitab suci. Joseph Kardinal Ratzinger sebagai Ketua Komisi Kitab Suci Kepausan yang sekarang menjadi Bapa Suci, dalam laporannya tahun 1993 menulis: 'Kata-kata alkitabiah datang dari suatu masa lalu yang nyata. Akan tetapi, perkataan tersebut tidak hanya datang dari masa lalu, tetapi pada saat yang sama berasal dari Allah yang abadi dan membawa kita kepada kebadian Allah itu, tetapi juga bersamaan perjalanan sang waktu di mana masa lalu, masa sekarang, dan masa depan menjadi bagiannya. Dokumen ini menyelidiki bagaimana makna Alkitab bisa dikenal, makna dimana kata-kata manusia dan Sabda Allah bekerja sama dalam singularitas peristiwa-peristiwa historis dan sekaligus kebadian dari Sabda yang kekal yang selalu relevan pada tiap zaman (Komisi Kitab Suci Kepausan, Penafsiran Alkitab dalam Gereja, Yogya: Kanisius, 2003). Seraya merayakan pesta Allah Trinitas, kita yang tidak terlalu memasalahkan misteri iman, yang sesungguhnya bukan jawaban yang memberi pencerahan sampai khotbah para pastur yang membuat tetap bingung tentang apa sih arti Allah Trinitas, yang sering dipandang aneh oleh saudara kita yang beragama lain. Dari Allah yang tersamarnya Thomas Aquinas, Adoro te de vote laten Dei tas, Allah yang tersamar Dikau kusembah, sungguh tersembunyi. Yang Agung dan Luhur dari Sang Pencipta, indriya kita tak mampu mencerapnya. Meski ada pengertian dari para Bapa Gereja melalui konsili-konsilinya. Bukankah iman juga berarti bahwa kita dibawa kepada yang irasional tapi kita sebagai pemeluk yang teguh tetap percaya. Juga bukankah iman tak mungkin dirumuskan secara tuntas dalam kata-kata manusia. Secara alkitabiah theologi Trinitas yang paling singkat menurut Tom Jacob, SJ (Tom Jacob, Imanuel, Perubahan dalam perumusan iman akan Yesus Kristus, Yogya:Kanisius,2000) adalah : Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah (Kis 2 : 55). Bolehlah kita meskipun dalam TPE yang baru tidak dapat lagi melafalkannya lagi karena doa syukur agung: aklamasi dan konsekrasi, maupun doxologi merupakan doa presidential para imam hanya boleh diucapkan oleh para imam, sebagaimana berlaku secara universal di seluruh dunia. Kecuali di Indonesia yang doa syukur agungnya sampai sepuluh macam dan seolah mau lain sendiri dan sekian puluh tahun berjalan tidak sama dengan gereja universal. Baru dengan TPE baru yang masih disosialisasikan agar lebih biasa untuk diikuti namun kelihatannya masih belum seluruhnya atau masih tetap dengan improvisasi atau toleransi. Meski hanya imam yang mengucapkan namun dalam hati kita bisa ikut menghayati bersama dalam setiap perayaan ekaristi: Dengan perantaraan Kristus – dan bersama dengan Dia – serta bersatu dalam Roh Kudus, kami menyampaikan kepadaMu – Allah Bapa yang mahakuasa – segala hormat dan kemuliaan – kini dan sepanjang masa. Selamat bekerja kepada Dewan Paroki St. Ignatius periode 2006 – 2009, segala visi dan misi adalah bersama Yesus untuk Kemuliaan Allah. Mengingat nama pelindung paroki Santo Ignatius, tepatlah bila mengikuti spiritualitas Santo Ignatius. Bekerja sama dengan Tuhan di dalam dunia untuk menyelamatkan kemanusiaan dengan memerangi musuh - musuh kemanusiaan dan mengisi dunia dengan pengetahuan tentang kehidupan yang sejati. Companion in the Lord, for the hope of the world. Berkarya bersama Tuhan yang hidup , the living God. Bukan hanya bekerja bagi Tuhan tetapi menginspirasikan kehendak Allah melalui Yesus Kristus. Bukan kehendak pribadi yang menjadi batu sandungan. Christ has no body now. All of us are His. Kita semua adalah milikNya yang dipercayakan Bapa kepada Sang Guru yang kita abdi. Kita semua terpanggil untuk terpanggil menjadi gembala - gembala kecil. Seluruh umat Allah terpanggil untuk menjadi imam, raja atau pemimpin kristiani, dan rasul; sebagaimana konsep kerasulan awam. Kita diutus untuk turut menguduskan umat Allah dalam kegiatan sehari - hari kita dengan menjadi tanda Kristus yang hadir bagi dunia sekitar kita. Kita semua yang mengakui sebagai murid dan pengikut Kristus memang kita diutus seperti yang kita amini berulang kali dalam setiap penutupan perayaan Ekaristi. Jakarta, 11 Juni 2006 Pada hari pesta Allah Tritunggal.

No comments:

MAP I HAD BEEN THERE

MAP OF VISITORS FROM AROUND THE WORLD SINCE OCTOBER 2007

MARY IMMACULATE, SHINING THE BEAUTY

MARY IMMACULATE, SHINING THE BEAUTY
Immaculada de Concepsiou - Pray with Mary for our sins . Ask God give mercy ang grace. Always honoured and praised every where

MY RELATED SITE FACEBOOK

Hendraboe Tanumihardja's Facebook Profile

Visitors country

free counters

LITTLE HOUSE ON THE VALLEY , ARAULEN BOTANICAL GARDEN , WA

LITTLE HOUSE ON THE VALLEY , ARAULEN BOTANICAL GARDEN , WA
In summer the flowers , in the silence joyful and happiness

A SERENITY AND SANCTUARY

A SERENITY AND SANCTUARY
Invite to pray and contemplation

A PURE SPRING WATER INSIDE GROTTO

A PURE SPRING WATER INSIDE GROTTO
Has continued to flow since 1858 ; he that believeth on Me , out of his belly shall flow rivers of living water

POPE BEFORE THE GROTTO

POPE BEFORE THE GROTTO
Pray with Mary when Jubileum Year 150 years

THE MOTHER OF GOD

THE MOTHER OF GOD
By her apparitions as Our Lady of Guadalupe to Saint Juan Diego

ALL OF THE SAINTS

ALL OF THE SAINTS
When two holly people met

VIA DOLOROSA AT SANCTUARIES LPORDES

VIA DOLOROSA AT SANCTUARIES LPORDES
A lonesome road visited by million of pilgrims

FROM GABATHA TO GOLGOTHA

FROM GABATHA TO GOLGOTHA
Jesu , Joy of man's desiring . Commemoration of Holy Friday in my parish "You are my disciples, if you keep obeying my teachings"

Mary Magdalene

Mary Magdalene
By Gestilenchi

NOTRE DAME BASILICA - PARIS

NOTRE DAME BASILICA  -  PARIS
Mother of Church Diocese of Paris

LIFE IS EXCITING AND CHALLENGING

LIFE  IS  EXCITING  AND CHALLENGING
Filled it with wonder

NOTRE DAME BASILICA - PARIS

NOTRE DAME BASILICA  -  PARIS
Pictured from Seine river, started build in 11th century , Pope Alexander III laid the first stone

TIME IS ETERNITY

TIME  IS  ETERNITY

BASILIQUE IMMACULADE DE CONCEPCIOU - SANCTUARIES LOURDES

BASILIQUE IMMACULADE DE CONCEPCIOU - SANCTUARIES LOURDES
Built as Lady Mary's request to Bernarde

BERNADETTE SOUBIROUS 1844 - 1879 , 18 apparitions of a Lady , Mary

BERNADETTE SOUBIROUS 1844 - 1879 , 18 apparitions of a Lady , Mary
Canonised in 1933 , a miracle : her body incorruptible after death

MARY AT GROTTO WHERE MOTHER OF GOD MET BERNADETTE SOUBIROS in 1858

MARY AT GROTTO WHERE MOTHER OF GOD MET BERNADETTE SOUBIROS in 1858
Eucharist celebration with Sacrament adoration continuously along the day for the glory of God.

CANDLE PROSESSION IN THE FRONT OF BASILIQUE NOTRE DAME SANCTUARY LOURDES

CANDLE PROSESSION IN THE FRONT OF BASILIQUE NOTRE DAME SANCTUARY LOURDES
A very amazing and an undescribed feeling and emotion . Hail Mary for the glory of God

BLESSING - MAY OUR GOD GIVE BLESSING

BLESSING - MAY OUR GOD GIVE BLESSING
And ye will not come to me, that ye might have life.