picture by hendra boeniardi
Re: TUHAN SUDAH MATI
To: parokistignatius@yahoogroups.com
From: hendraboe@...
Date: Fri, 8 Aug 2008 09:43:45 +0000
Subject: [parokistignatius] Re: TUHAN SUDAH MATI
Adalah suatu yang sulit dalam memaparkan pemikiran filsafat Friedrich Nietzsche, karena ia tidak pernah menguraikannya secara sistimatis. Karyanya berupa tulisan - tulisan yang menjadi banyak buku karena ia sangat pandai, menjadi profesor dalam filologi klasik ( Yunani dan Romawi) dalam usia yang sangat muda 24 tahun di Basel ( Swiss) pada tahun 1868, kemudian Universitat Leipzig juga memberinya gelar doktor tanpa ujian karena kepandaiannya, reputasinya sebagai filsuf dan juga sastrawan. Dan juga bakatnya yang sangat besat dalam musik, dan bersahabat dengan komponis Jerman Richard Wagner. Sepuluh tahun kemudian pada tahun 1879 meletakkan jabatan profesornya , berkeliling di Italia Utara, Perancis Selatan dan Swiss mencari tempat yang cocok untuk kesehatannya yang terganggu. Pada tahun 1889 ia mendapat perawatan psikiatri . Pada saat dimana ia mulai menjadi sangat termashyur karena tulisan-tulisannya. Terutama Also Sprach Zarathustra ( 1883 - 1885 ), pemikirannya dituangkan dalam bentuk puitis, dan sudah mulai sulit dimengerti oleh para sahabatnya. Manifestasi kesepian dan ekspresi hati yang semakin pahit dan panas. Kritiknya sangat tajam terhadap agama Kristen muncul dalam buku-bukunya Der Antichrist dan Gotzen-Dammerung ( pudarnya dewa-dewa). Ia sendiri adalah anak seorang pendeta protestant dan dididik dalam kehidupan yang sangat religius. Dengan bukunya ini, ia adalah filsuf Atheist yang paling ekstrem dalam jaman modern. Bagi Nietzsche, God is dead, Allah sudah mati. Dengan semboyannya ini, menurutnya kepercayaan kristiani akan Allah di Eropa (barat) sudah mati dan hampir tidak mempunyai peranan riil lagi. Kritikannya terhadap agama Kristen, bahwa agama Kristen telah membuat manusia menjadi lemah, takluk, rendah hati, nrimo, dan sebagainya. Agama Kristen membuat manusia menjadi lemah, bergumul dengan hati nuraninya dan merintangi perkembangan seseorang mengembangkan hidupnya dengan bebas. Dalam kalangan agama Kristen, individu besar tidak pernah bertumbuh. Jika Allah sudah mati, jika Allah Kristiani dengan segala perintah dan larangannya sudah tidak merupakan rintangan lagi, berati dunia sudah terbuka untuk kebebasan dan kreativitas manusia. Ada yang menyebutnya juga sebagai psikolog terbesar abad 19, Sigmund Freud dan Adler tidak menyembunyikan, bahwa mereka berutang budi kepada karangan - karangan Nietzsche. Term "sublimasi" (pengalihan dorongan bawah sadar "id" /subconscious yang tidak acceptable oleh masyarakat, misalnya aggresivitas disalurkan menjadi bentuk lain seperti menjadi petinju) yang dipakai Freud ; adalah pengambil alihan istilah dari Nietzsche oleh Freud. Praktisnya semua filsuf Jerman abad 20 seperti Karl Jaspers, Heidegger, dsb berutang budi kepada Nietzsche. Demikian pula Eksistensialisme Perancis seperti Jean Paul Satre yang juga atheist dan juga Camus, dalam pemikiran tentang agama dan etika juga sangat dipengaruhi oleh filsafat Nietzsche.
Friedrich Nietzsche merumuskan dalam segala peri laku manusia dan juga dalam semua kejadian alam semesta, faktor yang menentukan adalah daya pendorong hidup atau hawa nafsu, seperti Freudian dengan term libido - nya untuk dorongan yang menghidupi manusia. Bagi Nietzsche "kehendak untuk berkuasa", will to power, der Wille zur Macht; pemikirannya yang dipengaruhi Scopenhauer, dan juga semangat berlomba dalam kebudayaan Yunani ( ia ahli filologi budaya Yunani mengingatkan juga event seperti Olympiade yang hari ini 8 Agustus 2008 jam 8.00 malam nanti waktu Beijing akan dibuka) dalam rangka filsafat manusia - nya Nieztsche akhirnya berlaku untuk segala yang ada. Termasuk bangkitnya Fasisme Nazi yang telah melakukan holocaust 6 juta Yahudi di Eropa. Meski pemikiran filsafat hanya sebagai hypothesa, kita bisa melihat betapa kuatnya suatu pemikiran atau idea menggerakkan kekuatan. Pemikiran - pemikiran yang tidak dapat dibendung dan dipenjara. Betapa dapat menjadi kekuatan yang merusak. Atau sebaliknya.
Salam,
hendra bt
HENDRA TANOEMIHARDJA"S area of contemplation
To write down everything just owned by human to aware our existence, transcendent our thought and therefore to differentiate us with another creatures, included creatures as angels and demons. And our Father made us inferior only to Himself.
AREA OF CONTEMPLATION WITH AWARENESS THAT GOD ALWAYS LOVE AND NEVER ABANDON US.
Lorem ipsum dolor sit dicatum animum explorant plena dilectione Dei notitia , et non derelinquas nos semper.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
MAP I HAD BEEN THERE
- View my profile
- Create your own travel map or travel blog
- Travel Info at TripAdvisor
No comments:
Post a Comment