suatu waktu
datanglah orang-orang Pharisi
ketengah masa
menyeret seorang perempuan
yang dikatakannya pelacur
Yesus melihat perempuan itu
Ia meletakkan tanganNya
pada dahi perempuan itu
menatap matanya dalam-dalam
dan berpaling kepada mereka -mereka
dan lama memandang mereka
kemudian Ia menunduk dan menulis
nama-nama-mereka
dan dosa mereka masing-masing
ketika Ia menulis
mereka beringsut mengundurkan diri
karena malu
sebelum selesai menulis
tinggallah perempuan itu
lalu Yesus menatap mata perempuan itu
"engkau terlalu banyak bercinta,
mereka yang menyeretmu hanya sedikit mempunyai cinta,
pergilah dalam damai"
hanya yang berdiri tegak dapat menopang yang tersandung
(Kahlil Gibran dalam Yesus Sang Anak Manusia)
>
HENDRA TANOEMIHARDJA"S area of contemplation
To write down everything just owned by human to aware our existence, transcendent our thought and therefore to differentiate us with another creatures, included creatures as angels and demons. And our Father made us inferior only to Himself.
AREA OF CONTEMPLATION WITH AWARENESS THAT GOD ALWAYS LOVE AND NEVER ABANDON US.
Lorem ipsum dolor sit dicatum animum explorant plena dilectione Dei notitia , et non derelinquas nos semper.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
MAP I HAD BEEN THERE
- View my profile
- Create your own travel map or travel blog
- Travel Info at TripAdvisor
No comments:
Post a Comment