Paulus dari Tarsus atau Rasul Paulus, diakui sebagai tokoh penting dalam penyebaran dan perumusan ajaran kekristenan yang bersumberkan dari pengajaran Yesus Kristus.
Meskipun kita mengetahui dari kitab suci bahwa Yesus bersabda kepada Petrus "Tu es Petrus et super hanc Petram aedificabo Ecclesiam Meam". Gereja dengan hirarkinya terbentuk melalui Petrus. Gereja Kristus . Namun ecclesia Petrus hanya di Yerusalem. Pusat dimana kaum Yahudi berkiblat dan mengunjungi untuk berbakti kepada Allah. Demikian juga Yesus dengan sengsara dan penderitaan-Nya untuk kemudian disalibkan dengan sehina hina Nya dalam karya penyelamatan manusia seperti yang telah dinubuatkan para nabi.
Sementara yang mewartakan kabar gembira dan tentang Yesus ke ujung ujung bumi adalah Paulus, seorang Pharisi tulen yang mendapat stigma buruk karena Yesus sering mengkritik sampai pernah mengatakan , terutama untuk para ahli Taurat, terimalah ajaran mereka namun jangan tiru perbuatannya. Seorang Rabi bangsa Yahudi, seorang Ibrani tulen yang terdidik dalam adat tradisi Yahudi secara ketat. Rabi adalah bagaikan seorang guru besar dalam perguruan tinggi, semacam orang yang terdidik dalam strata S3 dalam pendidikan sekarang. Mempelajari kitab perjanjian lama, mencari arti arti yang tersembunyi di dalam Taurat, yang tidak dilihat oleh orang biasa. Yang menguasai hukum hukum Allah dalam tahapan Phesat, Rhemaz, Derush sampai Sod. Dari arti yang harafiah setiap bagian, arti yang terkandung didalamnya, arti yang diperoleh setelah bagian itu diselidiki berdasar tata bahasa, epistemologi asal kata sampai sejarahnya dan kemudian ari simbolis, sebagai penafsiran bagian itu. Tugas para Rabi adalah membawa orang lain dan menolong orang lain untuk masuk kedalam Firdaus, nirwana kaum Yahudi.
Agama Kristen dapat menyebar dari Palestina yang kecil melintas ke Eropa, Roma. Dari 120 orang pengikut saat gereja perdana, sampai ratusan ribu menyebar ke ujung ujung dunia saat itu. Berkat Paulus yang merasul di wilayah diaspora, untuk segala etnis, mengabaikan sunat Yahudi dan hal hal yang bukan substansi seperti kehalalan makanan. Seorang dari daerah Tarsus, dengan budaya kafir namun juga budaya Yunani yang saat itu adalah budayanya kaum terdidik dan terpelajar. Seorang warga Roma yang mempunyai privilege khusus, yang dibedakan dengan kaum Ibrani lainnya dalam pemerintahan penjajahan Roma.
Dalam Kitab Suci kita juga mengetahui betapa banyaknya ajaran Gereja melalui Paulus yang melakukan perjalanan tiga kali dengan jumlah jarak yang 9 ribu km. Melalui jalan darat ke seluruh daerah yang disebut tanah suci. Saat itu yang disebut tanah suci meliputi sampai Turki diutara, Libanon disebelah barat dan Iran disebelah timur, bahkan mungkin diyakini Paulus menginjili sampai India bagian barat. Melalui jalan darat yang sudah terbentuk oleh pemerintahan kerajaan Romawi , jalan darat dengan berjalan kaki dan melalui lautan dengan kapal kayu menggunakan layar yang sering diserang badai. Tidak heran ada sementara pihak mengatakan gereja kristen terbentuk oleh Paulus sehingga menyebut gereja Paulus. Surat surat Paulus kepada Jemaat yang menyebar di banyak tempat lebih banyak dari pada keempat injil lainnya. Karya dan surat Petrus seolah tidak ada artinya dibandingkan surat surat Paulus yang banyak dipakai oleh magisterium gereja. Dengan intelektualita seorang Pharisi dengan pendidikan tinggi yang diperoleh secara helenistik, kultur dan budaya dan cara berpikir Yunani dan juga pengetahuan atau ilmu saat itu, dan juga privilege khusus sebagai warga Roma: secara kwalitas "manusia" jauh lebih tinggi dari pada Petrus. Bukan dalam arti fisik, karena konon Paulus hanyalah seorang yang berbadan kecil, konon jalannya juga agak pincang dengan kaki yang besar karena banyak berjalan. Juga konon sebagai penderita migrain karena "ada duri dalam diriku",
Meskipun dari kitab suci bahwa pada hari turunnya Roh Kudus dengan segala karunianya memberikan kemampuan berbicara dalam segala macam bahasa, Petrus dan para rasul utama hanya menginjili di kalangan orang Yahudi belaka di seputar Yerusalem.. Ada orang yang seperti Paulus atau bisa jadi para murid lain yang mengakarkan kabar gembira tentang Yesus Kristus Tuhan dan kebangkitan Kristus ke masyarakat Yahudi diluar atau disebut Gentiles dan juga bangsa bangsa lain. Paulus juga bersama Maria, Bunda Allah menjadi tokoh identifikasi pemuridan (discipleship) yang sangat dihormati dalam Gereja.
Dari jumlah buku yang ada dalam Perjanjian Baru yang berjumlah 27, lebih dari separuhnya atau 14 buah adalah tentang Paulus dari Kisah dan segala surat surat Paulus kepada jemaat. Sering juga disebut injil kelima dan pasti jumlah tulisannya jauh melebiji dari injil injil yang ditulis murid Yesus langsung seperti Matius dari injil synopsis maupun dari injil terakhir yang tidak termasuk dalam kelompok synopsis dari Yohanes.
Surat surat Paulus atau Epistles ditambah Kisah para rasul yg diyakini ditulis oleh Lukas dan bisa juga oleh penulis bayaran yang pada zaman itu biasa menerima orderan semacam surat, undangan dan lain lain. Semua adalah refleksi dengan penerangan Ilahi melalui Roh Kudus dari seorang Pharisi yg tedidik baik dengan latar belakang sebagai seorang Yahudi radikal atau ortodox menguasai semua hukum taurat dan kitab kitab para nabi, disertai inteligensia dan pendidikan Yunani yang sangat mdmentingkan logika yang sistimatis menjadikan surat surat Paulus sebagai karya penggembalaan yang belaku sepanjang jaman, dibandingkan dengan surat Petrus yang kadang bisa membingungkan. Sampai sekarang apa yang ditulis dalam suat penggembalaan ini dipakai terus dalam tradisi gereja katolik dan jua ejangan wejangannya seperti misaln hidup perkawinan,, hidup dalam komunitas dan Pauluslah yang mengatasi bila tejadi hal hal yang bertentangan diantara umat. Dengan kuasa Roh memang Paulus lah yang berkarya sepanjang hidupnya sampai dibunuh atau dihukum di Roma, Pengenalan akan Kristu diluar Israel adalah karya Paulus dan para pengikut pengikutnya.Termasuk kita di Indonesia melalui para misinaris dari Belanda semenjak lebih dari 200 tahun lalu, saat Belanda dijajah Perancis aneksasi Napoleon di Belanda DAN MENEMPATKAN SAUDARANYA Napoleon III sebagai penguasa di Belanda, barulah para misionaris Belanda berkarya di tanah misi Indonesia. Tidaklah heran sejarah Gereja Katolik dai Jakarta baru berumur 200 tahun , dirayakan beberapa tahun lalu. Sebelumnya oleh Belanda ada banyak pastor katolik ditangkap dan dipenjarakan. Tidak heran di Belanda sendiri agama yang berkembang adalah Calvinism dan umat katolik harus bersembunyi dalam melakukan ibadatnya. Kalau wisata kanal disempatkan mampir dirumah rumah tua usia ratusan tahun, ada beberapa diantaranya biasa ditingkat atas bangunan adalah gereja katolik. Ke katolikan di Belanda adalah bawaan dari para misionaris dari Makedonia yang menerima kekristenan dari para penerus pengikut Paulus. Bukan jasa Fransciscus Xaverius yang singgah di Maluku pada tahun 1540an dalam perjalananya menuju China sekedar singgah, jadi sementara saja tinggal.
Meski Yesus sendiri pernah berkata tidak ada manusia yang lebih besar dari yang dilahirkan seorang wanita yaitu the messenger John the Baptis, namun Gereja mengaambil kerasulan Paulus sebagai idola kekristenan dan dalam Catholism Paulus dan Maria sebagai idola atau identification figure pengikut Kristus . Gereja pun dalam magisterium ajaran banyak sekali berdasarPaulus. PAULUS dari Tarsus seorang Yahudi ortodox Farisi sejati dari suku Ibrani terdidik secara helenism denga keutamaan filosofi manusia dan proses pemikiran adalah seorang yang dipakai Allah untuk penyampaian Injil. Sama seperti Musa yang dibahas minggu lalu mengalami proses metanoia sebelum berkarya. KEDUANYA DIHANCURKAN SECARA ROHANI bila aMusa sebagai pemimpin yang membawa Israel keluar dari Mesir sementara Paulus dengan pelayanan Sabda mengajar ke seluruh dunia (saat litu) untuk mengenal Yesus dan menyelamatkan banyak jiwa bukan hanya bagi orang yahudi namun untuk segala bangsa. Metanoia simplicitu adalah pertobatan , makna dari arti kata secara harafiah merubah pikiran. MUSA DAN PAULUS, keduanya dirubah oleh Allah mengubah pikiran dan perspektif , dari seorang pangeran Mesir dan penganiaya umat kristen atau pengikut Kristus pada permulaan tumbuhnya dan keduanya adalah pembunuh. Rancangan Tuhan memang bukan rancangan manusia seperti juga Yesaya yang merasa dirinya berlidah atau bermulut najis dipakai Tuhan untuk karya karya Nya. Karena dididik secara helenistik dengan pemikiran secara filosofis Yunani Pauluslah yang pertama mengenalkan konsep roh dalam arti akal budi, mind atau reasoning. MANUSIA terdiri dari badan dan jiwa dan Paulus menambahkan roh, bukan dalam arti Roh Allah namun sebagai akal budi, pikiran. (Yunani, nous). Kata katanya " Hendaklah kamu dalam hidup bersama menaruh pikiran (roh) dan perasaan sama seperti terdapat dama Kristus Yesus. HENDAKLAH kamu diperbaharui dengan semanhat baru keyakinanmu (nous). JANGANLAH KAMU menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah dengan memperbaharui budimu (nous).Kami memiliki pikiran (nous) Kristus. Bila sebelumnya manusia terdiri dari badan dan jiwa, maka Paulus dengan gagasannya yang bisa jadi kompleks bahwa manusia terdiri dari badan , jiwa dan roh (pikiran, nous). Body soul and mind. Dan Paulus mengajar supaya menaruh pikiran pikiran Kristus dalam kehidupan kita.
Hirarki gereja baru terbentuk sesudah abad ke 2. Penyebaran kekristenan sesudah kematian Kristus, wafat dan kebangkitanNya diproklamirkan oleh para murid dan pengikut pengikut Kristus yang makin bertambah jumlahnya. Dari hanya 12 murid, berkembang cepat sehingga mencapai puluhan ribu baik di Yerusalem, maupun di daerah luar tanah Yudea, diaspora Yahudi dan juga bangsa bangsa lainnya. Seperti yang diperintahkan Yesus, Beritakanlah injil sampai ke ujung ujung dunia. Berkat Paulus dan juga companion atau teman perjalananya seperti Barnabas, Yakobus, Mark Phillip.
Dalam KJonsili Vatican II, awam terpanggil untuk merasul seperti dalam Apostolicam Actuasitotem, semua yang dibaptis diutus untuk menjadi nabi, raja dalam arti sebagai pemimpin dan imam, dalam arti turut menyucikan umat. The Second Vatican Council had a dream when it wrote: “Let the laity, therefore, diligently apply themselves to a more profound knowledge of revealed truth…” (LG, 35).
" St. Philip inspired a missionary spirit among the laity. He formed lay people so that they could go out and evangelize others and transform culture and society. They would read together St. Francis Xavier's letters from India and resolve to make Rome their Indies and win it back for Christ. Philip knew that, without the laity, there was little chance priests and religious alone couldturn around Rome. This novel approach of lay involvement would bring him to the attention and, for a time, discipline of the Inquisition. He was centuries ahead of his time. This great "apostle of Rome" is another example of what God can do when even one of his sons or daughters gives him permission. As we prepare for the feast of Pentecost, let's imitate St.Philip in the first of the seven steps and ask God to take away any resistance we have to the full outpouring of the Holy Spirit's gifts as he seeks to make us the Francis Xaviers and Philip Neris of south eastern Mass", demikian sebuah kutipan dari lembaga pendikan teologi yang dikelola para Yesuit dari India.
Catatan ttg Paulus baru ditulis seorang kristen dalam sebuah novel sejarah pada tahun 160 ACE (after Chris event. Sesudah Masehi). Bertubuh pendek rambutnya tipis hampir botak perawakan kekar pendek kaki besarkarena banyak jalan dan bengkok, hidung bengkok kedua alis hampir bertemu dengan tindak tanduk anggun dan wajah seperti malaikat. TIDAK HERAN KALAU PATUNG PAULUS SELALU BERKAKI BESAR. KEpalanya ada duri dari bhs Yunani yg dialih bahasakan dari pasak , bisa jadi seoang penderitamigrain pusing kepala. Atau mungkin juga penderita ayan. Zaman itu dimaknai sebagai pengaruh jahat, Paulus mengatakan orang orang Galatia tidak meludahinya, kebiasaan mengusir roh jahat terhadap penderita ayan (epilepsy) .
- Kota pertama yg dikunjungi para penginjil adalah Filipi di Makedonia asal kekristenan di Indonesia juga berasal dari Makedonia melalui Belanda. UMAT KRISTEN DISINI TIDAK BANYAK, KOTA INI JUGA DIHUNI PARA PENSIUNAN TENTARA ROMAWI. Paulus dipenjarakan disini sesudahmelakukan pengusiran roh jahat dan kemudian difitnah oleh penginjil penginjil lainnya. Karena Paulus warga Roma sebuah status terhormat, ia akhirnya dibebaskan bahkan kepala penjaranyapun menjadi kristen berkat Paulus dan Silas
- " Life is what we are alive to", Malthie Babcock. Bagi Paulus to live in Christ Berpikir seperti Kristus dengan roh, pikiran,mind atau nousnya . Konsep badan dan jiwa sebelumnya ditambah dengan roh karena latar belakang helenistiknya sebagai orang yang berpendidkan dan memahami filosofi Yunani yang selalu mempertanyakan segala sesuatu, reason why
- Paulus banyak menulis dalam surat suratnya tentang konsep seperti hidup dalam Kristus, berpikir seperti Kristus. Apakah ia melayani dengan sukacita? Ia yang terpenjara bukan sekedar harafiah penjara Roma namun terpenjara dalam Kristus, "Adakah kucari kesukaan saya sendiri sebagai kesukaan manusia, KESUKAAN ALLAH adalah dimana ia bukan sekedarseperti yg ditulisnya belaka namun lebih dari itu ia menghidupkannya. Bila kesukaanmanusia aku bukanlah hamba Kristus , sebagai evangelist pewarta kabar gembira untuk keselamatan dunia. Ia mengajar dengan kata kata yang keras , kemarin dalam liturgi ekaristi kita mendengar kata katanya, celakalah aku kalau tidak memberitakan injil. MELALUI PENGORBANAN DIRI , pengorbanan yang melalui salib dengan sukacita. Menderita Dalam persatuan DENGAN dan BERSAMA KRISTUS dalam KRISTUS melalui salib untuk keselamatan manusia, seperti yang diperintahkan kepada para murid oleh Yesus .Beritakanlah injil keseluruh penjuru dunia. Metanoianya dan pertobatannya adalah perubahan radikal dari penganiaya dan pembunuh menjadi duta yang berkarya untuk segala bangsa bukan hanya sekedar bagi orang Yahudi di diaspora. Sementara Petrus berkarya di kalangan orang orang Yahudi di Yerusalem.
.jpg)
No comments:
Post a Comment