HENDRA TANOEMIHARDJA"S area of contemplation
To write down everything just owned by human to aware our existence, transcendent our thought and therefore to differentiate us with another creatures, included creatures as angels and demons. And our Father made us inferior only to Himself.
AREA OF CONTEMPLATION WITH AWARENESS THAT GOD ALWAYS LOVE AND NEVER ABANDON US.
Lorem ipsum dolor sit dicatum animum explorant plena dilectione Dei notitia , et non derelinquas nos semper.
Wednesday, December 5, 2007
CHRIST'S LAST JUDGMENT , SAATNYA SUDAH TIBA
"Aku tahu segala pekerjaanmu;
engkau tidak dingin dan tidak panas.
Alangkah baiknya
jika engkau dingin atau panas!
Jadi karena engkau suam-suam kuku,
dan tidak dingin atau panas.
Aku mengecam dan menghajar
semua yang Kukasihi.
Berusahalah dengan sungguh - sungguh.
dan ubahlah cara hidupmu.
Barangsiapa Kukasihi,
ia Kutegor dan Kuhajar
Lihatlah.
Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk
Jika kamu mendengar
dan membukakan pintu.
Aku akan datang kepadamu
dan bersantap dengan kamu,
dan kamu dengan Aku
Barang siapa mempunyai telinga
hendaklah ia mendengarkan
apa yang dikatakan Roh ( Wahyu 3 : 15 - 22 )
Confession is a means of grace. It is a privilege, not a duty. Confession is an activity whereby we invite God to begin working on what has been destroying us. It is not so much an attempt to rid ourselves of the past as it is a way by which we live in union with God. When we find ourselves focusing not so much on our sin but on God himself, we will have arrived( James B. Smith )
.Tahun berganti tahun , tidak terasa kita telah melewati tahun liturgy C dan memasuki tahun liturgy A , masuk kedalam masa Adven ( Latin : adventus artinya kedatangan , advenio yang artinya datang - kata kerja). Atau sama artinya dengan Parousia ( Junani) , suatu reminder akan kedatangan Yesus nanti untuk kedua kalinya sebagai Sang Hakim.
Bila Judaism tidak mengakui Yesus sebagai Mesias, adalah umat Islam yang membubuhkan gelas A.S. kepada Isa Almasih dan dicantumkan dibelakang namaNya. AS adalah Allaihu Salam yang artinya Sang Penyelamat. Kedatangan Nya yang pertama memang sebagai Mesias, datangnya Yesus Sang penyelamat, atau Mesias. Kedatangannya yang kedua kali adalah tidak akan terduga, Yesus sebagai hakim yang meminta pertanggungan jawab perbuatan - perbuatan kita sebagai hamba. Berjaga-jagalah kamu tidak tahu saatnya tuanmu tiba. Masa Adven adalah suatu periode suci dalam tradisi gereja Katolik , kedatangan Tuhan Yesus Sang Penyelamat sangat dinantikan dengan persiapan akan perayaan kelahiran Kristus ( Nativity atau Natal ).
Adven didahului oleh minggu Adven yang pertama tanggal 2 Desember 2007 dan diakhiri pada tanggal 23 Desember 2007. Masa Adven tahun ini dimulai dengan bacaan pada Minggu Adven yang pertama , diambil dari Yesaya : 2 1 – 5 , tentang Sion sebagai pusat kerajaan damai ,
…………..“Mari kita naik kegunung Tuhan, kerumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan – jalanNya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman Tuhan dari Yerusalem. Ia akan menjadi hakim antara bangsa – bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa”…………………….
Ijil Matius 24 : 37 – 44 tentang kedatangan tuan rumah dengan tiba – tiba ,
…………Karena itulah berjaga-jagalah sebab kamu tdak tahu pada hari mana Tuhanmu datang ……………… Sebab itu , hendaknya juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga”…………………….
Firman dalam minggu ini mengingatkan kita akan kedatangan Yesus yang kedua bagi kita yaitu saat dimana kita harus mempertanggung jawabkan segala perbuatan kita, kepada Sang Pencipta. Maut memang datang sebagai pencuri, tapi jangan diartikan Tuhan Yesus datang sebagai pencuri . Bacaan kedua pun parallel dengan bacaan pertama dan Sabda yaitu surat Santo Paulus kepada jemaat di Roma, Rm 13 : 11 – 14
……..saatnya telah tiba bagi kamu…….sebab keselamatan sudah lebih dekat bagi kita…. Sebab itu marilah kita meninggalkan perbuatan - perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapansenjata terang! Kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang………………..
Kita pengikut Kristus menyadari bahwa dengan baptisan dan krisma , Tuhan beserta kita, akan tetapi sering pada diri kita apakah ada kesediaan untuk membuka hati dan pikiran agar kehendak Allah saja yang terjadi dalam keseharian hidup kita. Rasanya tidak mudah karena setiap hari kita disibukkan dengan pekerjaan, urusan rumah tangga, dan lain sebagainya. Masa Adven adalah waktu yang penuh rahmat untuk membuka selubung kita dalam berkomunikasi dengan Bapa . Selubung ini yang merintangi segenap rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita sebagai anak-anak yang dikasihiNya. Mengingatkan seperti para murid waktu perjalanan Yesus ke Emaus, kita pun sama seperti kedua murid yang berjalan bersama Yesus namun tidak mengenal dengan baik Yesus sang Guru, dan juga melupakan ajaran- ajaranNya seperti yang dikehendaki Bapa di surga.
Marilah kita menerima rahmat Tuhan melalui sakramen konsiliasi dengan berbalik kepada Tuhan , metanoia dan menerima penitensi dalam mempersiapkan kedatangan dan kelahiran Sang Imanuel , dalam masa Adven ini. Suatu penantian dengan pengharapan datangnya Juru Damai di bumi pertiwi yang pnuh konflik
MAP I HAD BEEN THERE
- View my profile
- Create your own travel map or travel blog
- Travel Info at TripAdvisor