HENDRA TANOEMIHARDJA"S area of contemplation
To write down everything just owned by human to aware our existence, transcendent our thought and therefore to differentiate us with another creatures, included creatures as angels and demons. And our Father made us inferior only to Himself.
AREA OF CONTEMPLATION WITH AWARENESS THAT GOD ALWAYS LOVE AND NEVER ABANDON US.
Lorem ipsum dolor sit dicatum animum explorant plena dilectione Dei notitia , et non derelinquas nos semper.
Friday, January 2, 2009
JOHN THE BAPTIST
gapuramu lapangkanlah
menyambutRaja Mulia
Sang Raja semesta
Juru selamat dunia
Masa adven adalah awal tahun liturgi. Tahun ini adalah tahun A dengan bacaan Sabda dari Matius sesuai dengan Liturgi gereja yang indah dan kaya, ada sesuatu yang begitu bermakna untuk menjadi bahan renungan dalam Pi/Pa di lingkungan- lingkungan paroki se KAJ. Tahun demi tahun Pa/Pi masa adven selalu dicarikan thema yang menurut pendapat saya berakhir sebagai sekedar wacana atau memang sebagi solusi untuk umat se KAJ?. Tahun ini tentang "Belajar dari keluarga Nazareth" dengan subthema seperti misalnya diantaranya tentang keutuhan keluarga. Disitu dikutip angka perceraian yang tinggi, yang disebabkan perselisihan dalam keluarga , tidak adanya tanggung jawab, adanya pihak ketiga dari data perceraian umat? Kemudian sang imam menyampaikan juga bahwa untuk thema2 tersebut, dicarikan logonya kemudian dibicarakan oleh para imam dan awam jauh hari sebelumnya. Bahwa mereka, maksudnya komisi di KAJ telah membicarakan, mendiskusikan , dsbnya pula untuk tahun 2011( saya membaca karena mendapat cc dari seorang pastor yang terlibat dan kompeten dalam sebuah mailnya ). Mengapa jauh-jauh dan tidak membuat Pi/Pa sesuai bacaan liturgi yang memang disiapkan gereja untuk memberi kesempatan Allah saat ini mau berkomunikasi dengan putera-puteri yang dicintaiNya sesuai bacaan liturgi. Lebih-lebih dalam parokiku bacaan Sabda sesuai liturgi tidak dihomilikan, namun mengenai hal-hal lain.
Bacaan dalam masa adven mengajak kita kepada suatu pengharapan, suatu antisipasi dengan refleksi berdasar Sabda untuk kedatangan Putera Allah sang Mesias yang sudah dinubuatikan sejak zaman para nabi. Untuk dapat diajak jalan bersama Yesus menuju keselamatan. Tahun baru liturgi dalam masa advent berarti juga awal dari keselamatan, alfa dan juga sekaligus akhir atau omega dari keselamatan. Patutlah kita bersyukur bahwa tahun ini kita masih memnpunyai kesempatan untuik menerima keselamatan, siapa tahu tidak lagi dalam tahun yang akan datang, siapa tahu kemah kita akan dibongkar pada tahun mendatang ini.
Mendahului masa Natal yang menampilkan penjelmaan dan kelahiran Yesus di tengah umat manusia. Dalam masa Adven, teks Minggu pertama menyampaikan tentang kedatangan Kristus pada akhir zaman, sedangkan pada Minggu kedua dan ketiga menampilkan Yohanes Pembaptis, yang mengajak kita menyiapkan jalan bagi Tuhan, sedangkan pada Minggu keempat ditampilkan Bunda Maria yang melahirhan Yesus, Sang Immanuel bagi kita.
Marilah kita menghayati Sabda khususnya memulai dengan pertobatan sesuai bacaan minggu kedua, bertobatlah kerajaan Allah sudah dekat. Keadaan sudah genting, kapak sudah tersedia pada akar pohon, alat penampi sudah ditanganNya (Yoh 3). Marilah dalam pendalaman iman kita menangkap gerak Tuhan yang meninggalkan kemuliaanNya . Masa adven adalah masa keprihatinan dalam gerak mengikuti penyelamatan. Membebaskan diri dan meninggalkan diri dari tindakan kegelapan di masa lalu, menangkap awal yang baru dengan mengatur batin dari pada sekedar percaya dengan iman kita, mulai mengolah diri mengatasi segala kelemahan dalam spiritual hidup dengan mengenalinya dan kemudian memohon kekuatan baru untuk mengatur langkah-langkah dalam menuju keselamatan.
Siapakah Yohanes ? Seorang yang menjembatani Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dia adalah yang pertama memberikan kesaksian tentangYesus yang benar - benar Allah dengan seruannya; "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku" ( Yoh 1 :15 ) .Memang Yohanes adalah Elia yang mendahului Mesias, tapi ia menyangkal dirinya sebagai Elia dan sebagai nabi. Padahal Yohanes, yang dilahirkan dengan mujizat karena Elisabeth saudara Maria , menggandung dalam usia yang sudah lanjut, dan Zakaria ayahnya karena tidak percaya menjadi kelu lidahnya dan autis. Yang hidupnya tidak biasa, makanannya adalah belalang dan madu hutan dan berpakaian bulu unta.
Namun, Yesus berkata berkata : Karena tentang dia ada tertulis : Lihatlah , Aku menyuruh utusanKu mendahului engkau, ia akan mempersiapkan jalanMu dihadapan Mu). aku berkata kepadamu : Sesungguhnya diantara mereka yang dilahirkan perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, dialah Elia yang akan datang itu . Siapa bertelinga hendaklah ia mendengar! Bolehlah kita berdoa dalam masa adven ini
Tuhan,
dalam penantian kedatangan Puteramu
yang berasal dari diriMu sendiri
kami dapat bergerak menuju keselamatan
yang Engkau janjikan sejak zaman para nabi
biarlah kami dapat mengatur batin kami
untuk dapat memulai sesuatu yang baru
bangkit dan mengolah diri kami
agar dapat menerima rahmat keselamatanMu
yang Kau tawarkan melalui gerejaMu
yang kudus dan aspotolik dalam masa advent ini
sehingga sesuai ajaran Puteramu
kami dapat meninggalkan tindakan-tindakan
kegelapan kami dimasa`lalu,
kami mohon ampun atas dosa salah kami
limpahkanlah rahmat tobatmu
sehingga kami menyadari dan
dapat mengurai tindak dan kebiasaan yang salah
dengan bantuanRohmu dan bantuan Bunda Maria
kami lebih dimurnikan oleh kasih Ilahimu
dalam menjalani hidup kami sehari-hari
berdayakanlah kami seturut kehendakMu
Oh datanglah Imanuel
Sang Penyelamat kami. Amin
Our knowledge of the figure of John the Baptist is very limited. We have only those references to him in the Christian gospels, where he stands alongside of Jesus. We also have references to him in the Jewish historian, Josephus, who was writing toward the end of the first century. So John the Baptist is clearly a very important figure of the time. He was a renowned kind of eccentric, it appears, from the way that Josephus describes him. But he seems to have this quality of a kind of prophetic figure ... one who was calling for change. So he is usually thought of as being off in the desert wearing unusual clothes ... a kind of ascetic, almost. But what he is really is a critic of society, of worldliness, who seems to be calling for a change in religious life.The prophet Isaiah spoke of John as "the voice of one crying in the wilderness" telling the people to get ready for the coming of Jesus. John told them that Jesus would be greater and mightier than he, and that he was not worthy to loosen the straps or even carry the sandals of the Lord. He was dressed in clothes made of camel's hair and had a leather belt around his waist. He lived in the desert and ate locusts and wild honey. He went through all the country around the Jordan preaching a baptism of repentance for the forgiveness of sins. Crowds of people came confessing their sins and he baptized them in the Jordan River. He told them that they must live right. They asked him what they should do. He said that if they had two coats, they should share with a person who did not have a coat, and if they had food, they should share with those who did not. The tax collectors asked what they should do, and he told them to be honest in their collection of taxes and to not collect more than they were required to.The soldiers asked what they should do, and he told them to not take money from people illegally, to always tell the truth and not falsely accuse people. They were to be content with their pay and not grumble about it. John always spoke the truth, even when people didn't want to hear it. He fearlessly confronted King Herod with the evil things he had done. Eventually, this stand for the truth cost John his life. We can pray for emptiness, a place in our Inn. We can prepare for this liturgy after Christmas by allowing some experiences of not having to be a kind of having.To experience that Jesus had come to our inn as new born baby , God Almighty became man for us.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
MAP I HAD BEEN THERE
- View my profile
- Create your own travel map or travel blog
- Travel Info at TripAdvisor
No comments:
Post a Comment